Kamis, 11 Maret 2010

Renungan Harian HKBP Tapian Nauli


Senin                                                                                                                                                      08 Maret 2010
“Mataku tetap terarah kepada TUHAN,
sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring.”
Mazmur 25 : 15

Luk. 1 : 46 – 55                                                                                                                                       Ul. 4 : 21 – 29
                                                                                     KJ. 407 : 1 – 2

Mengarahkan Mata Pada Tujuan

Pernahkah Anda mencoba membuat garis lurus yang sempurna dengan kaki Anda saat Anda berjalan di atas pasir pantai? Tidak semudah yang Anda bayangkan! Biasanya orang akan melangkah dengan perlahan-lahan dan hati-hati, pandangan terarah ke bawah, memfokuskan pada kakinya. N amun bila Anda melakukan tantangan seperti itu dengan mata terarah ke bawah, saya amat yakin bahwa Anda akan gagal. Jejak-jejak kaki Anda pasti akan berbelok-belok.
Mengapa? Ketika Anda berjalan dengan mata yang tertuju pada kaki Anda, maka Anda tidak akan tahu ke mana Anda pergi. Anda tidak memiliki perspektif, dan Anda terpusat kepada diri sendiri. Anda tidak tahu bagaimana caranya mengandalkan pada sesuatu yang lebih luas di luar diri Anda. Dan sebenarnya fokus yang ada pada Anda itu sama sekali tidak dapat diandalkan, karena langkah Anda berikutnya akan sangat bergantung pada langkah Anda yang terakhir. Ada satu bagian vital yang Anda lupakan: Anda tidak memiliki gambar besar. Anda semata-mata berjalan dan berusaha membuat garis lurus tanpa pegangan yang benar.
Satu-satunya cara untuk dapat membuat garis lurus yang sempurna dari jejak kaki adalah dengan melupakan kaki Anda. Sebagai gantinya, pandanglah ke depan dan temukanlah pagar, rambu jalanan atau pohon di kejauhan. Kemudian, dengan mata Anda tertuju pada target itu, mulailah berjalan. Bila Anda telah menaruh fokus Anda pada sesuatu yang jauh dari diri Anda sendiri, maka jalur yang Anda buat pasti akan menj adi lurus setiap saat.
Demikian jugalah yang berlaku di dalam kehidupan rohani kita. Bila kita menjalani kehidupan kita dengan berkonsentrasi pada diri kita sendiri, maka kita pasti akan gagal melihat gambar besar, dan tidak diragukan lagi suatu saat kita akan keluar dari jalur. N amun bila kita memfokuskan perhatian kita pada sesuatu di luar diri kita, yaitu mengarahkan pikiran dan mata rohani kita hanya pada Yesus, maka kita dapat yakin sepenuhnya bahwa jalan yang sedang kita lalui pasti akan lurus di setiap langkah kita (Yesaya 26:3). Amin..!

                                                                             Doa Bapa Kami…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar